REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat menyaksikan pemutaran film pemberontakan G30S PKI, Rabu (27/9). Kepala Seksi Intel Komando Resort Militer (Korem) 032 Wirabraja Kolonel Inf Dedi Iswanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sarana pembelajaran sejarah kepada generasi muda khususnya mahasiswa.

"Melalui kegiatan ini generasi muda menjadi tahu pengalaman sejarah, bahwa bangsa kita pernah mengalami pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada 1965," ujarnya.

Menurutnya untuk mewaspadai kebangkitan paham komunisme, masyarakat terutama generasi muda harus meningkatkan pemahaman mengenai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Saat ini, lanjutnya, yang paling rentan terpengaruh paham tersebut adalah generasi muda karena mereka masih dalam proses mencari jati diri.

"Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi seperti sosial media, paham komunisme dengan mudah masuk dan mempengaruhi anak-anak muda ini," katanya.

Ke depan, pihaknya berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan dan tidak hanya di UIN saja namun juga seluruh kampus yang ada di provinsi itu. "Film ini dapat memperkuat rasa cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia," sebutnya.

Sementara Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Sumbar, Alfian mengapresiasi kegiatan tersebut karena bermanfaat untuk pengetahuan sejarah mahasiswa.

"Belum semua mahasiswa pernah menonton film ini, apalagi beberapa tahun terakhir pemutarannya sangat jarang di televisi," kata Alfian yang juga mahasiswa UIN Imam Bonjol itu.

Ia berharap ke depan pihak kampus menjalin komunikasi yang baik dengan Korem 032 Wirabraja untuk pemutaran film G30S PKI ini secara rutin. "Mahasiswa butuh pemahaman ini untuk mewaspadai pengaruh paham komunisme," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika