Kamis 28 Sep 2017 15:38 WIB

Pemprov DKI Terus Siagakan Pompa Air

[Ilustrasi] Petugas memeriksa pompa air yang berada di Waduk Melati, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Waduk Melati terdapat 10 pompa air untuk menyalurkan air dari waduk ke Banjir Kanal Barat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
[Ilustrasi] Petugas memeriksa pompa air yang berada di Waduk Melati, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Waduk Melati terdapat 10 pompa air untuk menyalurkan air dari waduk ke Banjir Kanal Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) terus menyiagakan pompa air selama berlangsungnya musim hujan di ibukota. "Memasuki musim hujan dan terus selama berlangsungnya musim hujan di Jakarta, pompa-pompa air akan terus kami siagakan," kata Kepala Dinas SDA DKI Teguh Hendarwan di Jakarta, Kamis (28/9). 

Dia pun mengaku telah memberikan instruksi kepada seluruh petugas dari Dinas SDA DKI yang ada di lapangan agar jangan sampai terlambat dalam mengoperasikan pompa-pompa air. "Sampai dengan saat ini, pompa yang tersedia jumlahnya sebanyak 451 unit. Saya sudah instruksikan kepada semua petugas supaya jangan telat mengoperasikan pompa-pompa itu," ujar Teguh. 

Dia menuturkan hujan yang mengguyur Kota Jakarta pada Rabu (27/9) kemarin telah menimbulkan genangan di sejumlah lokasi, salah satunya yaitu di Sunrise Garden, Jakarta Barat. "Jadi, kemarin kami dapat laporan ada genangan air di daerah Sunrise Garden itu. Kami langsung tangani cepat-cepat, sehingga genangannya juga cepat surut," tutur Teguh. 

Dia mengungkapkan genangan yang merendam permukiman rumah warga pada Rabu kemarin hanya terjadi di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan dengan ketinggian sekitar 20 sampai 30 sentimeter. "Genangan di Petogogan itu terjadi karena normalisasi Sungai Krukut belum selesai sepenuhnya. Untuk saat ini, kami terus evaluasi lokasi-lokasi yang rawan genangan maupun banjir," ungkap Teguh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement