Jumat 29 Sep 2017 08:30 WIB

Tim BNN Survei ke Klungkung

Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) sedang melakukan tes kandungan narkoba (ilustrasi)
Foto: Antara/Darwin Fatir
Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) sedang melakukan tes kandungan narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA -- Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan survei ke Kabupaten Klungkung, Bali menindaklanjuti pembentukan organisasi instansi vertikal di daerah itu. Tim survei yang dipimpin Sekretaris Utama BNN Pusat, Gatot Subiyaktoro diterima Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta di Kantor sementara BNNK Klungkung di Desa Tojan.

Siaran Pers Humas Pemkab Klungkung Jumat (29/9) mengatakan, Wwakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dalam pertemuan yang berlangsung Kamis (28/9) mengungkapkan, bahwa peredaran narkoba di wilayahnya sangat memprihatinkan. Klungkung merupakan satu-satunya kabupaten yang mempunyai kepulauan yakni Kecamatan Nusa Penida yang lokasinya terpisah dengan daratan Bali. Sektor pariwisata pun berkembang pesat di daerah kepulauan itu.

"Hal itu perlu diantisipasi jangan sampai berkembangnya sektor pariwisata juga menjadi tempat peredaran narkotika dan benda haram lainnya," ujar Wabup I Made Kasta.

Oleh sebab itu, semua instansi terkait di Kabupaten Klungkung sudah sangat bersinergi dan siap untuk mempunyai Kantor BNNK. Pemkab Klungkung sendiri juga sudah menyiapkan lahan seluas 1.900 meter persegi (19 are) di Desa Gunaksa yang nantinya akan dijadikan lokasi pembangunan gedung Kantor BNNK.

Dengan demikian nantinya diharapkan mampu mengurangi dan membrantas peredaran narkoba di Kabupaten Klungkung.

"Maraknya bahaya peredaran narkoba harus benar-benar ditangani dengan serius, agar nantinya generasi penerus tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Wabup Kasta.

Ia menyatakan telah menyiapkan struktur terutama kepala BNNK yang berasal dari kepolisian. Sementara itu, Sekretaris Utama BNN, Gatot Subiyaktoro sangat berterimakasih dengan kesiapan yang sudah sangat matang di Kabupaten Klungkung.

"Di sini dapat dilihat bahwa Kabupaten Klungkung sudah sangat siap dengan adanya BNNK," ujarnya.

Pulau Bali merupakan salah satu Destinasi Wisata dan mempunyai banyak pelabuhan. Masuknya peredaran narkoba di Bali dan khususnya di Kabupaten Klungkung yang satu-satunya Kabupaten mempunyai kepulauan yakni Nusa Penida, dinilai cukup riskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement