Jumat 06 Oct 2017 08:44 WIB

Dinas Perumahan DKI Akui Belum Ada Skema DP Nol Rupiah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andi Nur Aminah
 Warga menyiram tanaman di halaman rumah susun (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga menyiram tanaman di halaman rumah susun (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Agustino Darmawan mengaku belum ada rencana khusus menjadikan rumah susun sewa (rusunawa) ke hak milik. Meski sempat menyatakan akan ada pilot project, ia mengaku belum menyiapkan formula khusus terkait rusun hak milik ataupun rumah dengan down payment (DP) nol rupiah. "Belum tentu itu, jangan dulu," katanya di Balai Kota, Kamis (5/10).

Padahal, beberapa waktu lalu, Agustino mengaku telah menyiapkan rumah susun hak milik dengan skema pembiayaan DP nol rupiah. Rusun yang akan dijadikan proyek percontohan berada di Nagrak, Jakarta Utara. "Untuk sementara pilot project-nya di Nagrak. Kita akan coba untuk Nagrak," kata dia.

Agustino mengatakan, penyediaan rusunami dengan mekanisme DP nol rupiah itu kini masih dalam tahap penjajakan. Namun, dia memastikan hal itu akan mulai diterapkan tahun depan dimulai dari rusun di Nagrak tersebut. Ia optimis itu bisa terlaksana.

Menurutnya, mekanismenya tak jauh berbeda dengan proses kepemilikan rusun selama ini. Pengalaman Dinas Perumahan selama ini diyakini cukup untuk menjadi modal menjalankan program itu. Namun, ia enggan membeberkan lebih detail terkait rencananya. "Kita kan sudah ada pengalaman untuk rusunami. Seperti rusunami, nanti saya jelaskan mekanismenya seperti apa," ujar dia.

Warga Rumah Susun Jatinegara beberapa waktu lalu menemui anggota DPRD DKI Jakarta mengeluh atas kehidupannya selama tinggal di rusun. Mereka yang sebagian besar adalah korban gusuran Kampung Pulo meminta para legislator memperhatikan nasibnya yang tidak semakin membaik pascadirelokasi.

Salah satu anggota DPRD yang ditemui warga, Taufiqurrahman, mengatakan, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno harus memperhatikan permasalahan ini. Sebab, hal ini berdampak panjang terhadap kehidupan warga rusun. Dia meminta agar Anies dan Sandi membuat kebijakan agar rusun bisa menjadi hak milik warga.

"Jadi enggak perlu sewa lagi seumur hidup mereka. Perlu digodog lagi formulanya. Ini memang diberikan ke orang Jakarta yang miskin dan belum punya rumah," ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement