REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Giampiero Ventura menyatakan dia tidak akan mengundurkan diri seandainya Azzurri menuai kekalahan dari FYR Makedonia pada laga kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup G. Azzurri akan menjamu Makedonia di Stadion Olimpiade Turin, Turin, Italia, Sabtu (7/10) dinihari WIB.
Ini merupakan pertandingan pertama setelah dua laga buruk melawan Spanyol dan Israel bulan lalu. Azzurri kalah 0-3 dari Spanyol dan menang tipis 1-0 atas Israel.
Kekalahan dari Spanyol menyulitkan peluang Italia lolos langsung ke Rusia. Italia sekarang ini mengoleksi 19 poin, atau tertinggal tiga angka dari Spanyol. Azzurri hanya bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2018 dengan syarat: menang pada dua laga terakhir sedangkan Spanyol gagal meraih angka penuh.
Jika tidak maka Italia harus finis sebagai peringkat dua dan melakoni play-off. Untuk mengamankan tiket play-off, Azzurri hanya perlu memetik hasil imbang dengan Makedonia. Kondisi ini tetap membuat publik Italia tidak puas sehingga Ventura kerap mendapat tekanan.
"Akankah saya mengundurkan diri jika kita kalah dari Makedonia? Kami sudah lolos ke playoff. Mungkin. Tidak ada yang tahu tetapi begitulah adanya,” kata Ventura dilansir dari Football Italia, Jumat (6/10).
Ventura sangat yakin timnya bakal berada di play-off, kendati laga kontra Makedonia baru berlangsung nanti malam. Dia mengatakan timnya sudah bekerja keras untuk mengoleksi angka menuju Rusia 2018. Karena itu, Ventura pun berharap Azzuri bakal mendapatkan undian yang menyenangkan pada laga play-off yang akan berlangsung bulan depan.
“Saya tidak berharap hal lain secara khusus, kecuali playoff adalah pertandingan yang harus dimenangkan,” kata dia.
Menurut dia, para pemainnya sudah sangat siap untuk melakoni dua laga tambahan untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Sekarang ini, selama persiapan melawan Makedonia dan Albania, timnya sudah berada dalam kondisi fisik yang lebih baik dibandingkan pada September lalu. “Kami akan lebih baik pada November nanti,” kata dia.
Kendati sudah yakin bakal lolos playoff, pelatih berusia 69 tahun ini mengatakan timnya harus tetap fokus untuk mengamankan sisa poin pada dua laga kualifikasi terakhir melawan Makedonia dan Albania. “Selalu ada kewajiban bagi kami untuk menang, bahkan pada laga persahabatan. Pekan ini merupakan salah satu yang terbaik, dalam hal persiapan,” kata dia.
Dia pun mengaku sangat senang dengan hasrat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para pemainnya. Menurut dia, para pemain selalu memastikan mereka berada dalam kondisi prima untuk dipilih, termasuk juga terlibat saat bermain di lapangan.
“Tim ini bukan hanya bagus dalam urusan teknik namun juga karakter,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika