REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan yang kurang cerah terlihat dari penghasilan film Blade Runner 2049. Setelah lama dinanti, film sekuel dengan genre fiksi sains ini mendapat keuntungan 31,5 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada pada minggu pertana rilisnya.
Meski angka tersebut melebihi pendapatan film pesaingnya, tapi jumlah di bawah prediksi industri hiburan yang menargetkan pendapatan 45 juta dolar AS hingga 55 juta dolar AS untuk Blade Runner 2049.
Blade Runner sesungguhnya memiliki banyak kombinasi yang membuatnya seharusnya bisa menghasilkan banyak uang. Mulai dari ulasan yang bagus, pemeran penuh bintang yakni Harrison Ford dan Ryan Gosling, sutradara ternama, dan duduknya Ridley Scott yaitu sutradara pertama Blade Runner sebagai produser eksekutif.
Berdasar survei film ini lebih banyak ditonton pria (71 persen) pria dan orang dewasa (63 persen) berusia di atas 35 tahun dan 86 persen berusia di atas 25 tahun. Blade Runner 2049 juga mendapat nilai A minus dari CinemaScore. Namun untuk pendapatan sebanyak 31,5 juta di pekan pembukaan tentu mengecewakan karena biaya produksinya mencapai 150 juta dolar AS.
Blade Runner 2049 sendiri diproduksi oleh Alcon Entertainment dan dirilis oleh Warner Bros. Sony menjadi pemegang distribusi film secara internasional. Film ini diprediksi meraup tambahan 50,2 juta dolar AS lagi dari pemasaran luar negeri minggu ini.
Film aslinya Blade Runner dirilis tahun 1982. Apresiasi untuk film itu muncul dari berbagai macam efek yang dimunculkan dan alur yang bagus, dilansir dari laman People.