REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kepala General Affair Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) I Gusti Lanang Bratasutha mengatakan, pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika menarik minat investor menanamkan modalnya di kawasan seluas 1.175 hektare tersebut.
"Harapan pengembang kawasan bisa dipercepat karena penantian warga sudah begitu lama. Tugas kami di ITDC mengembangkan infrastruktur yang sedang dalam pengerjaan sekarang," ujar Lanang di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10).
Lanang menyebutkan, hampir seluruh lahan tanah yang berada di dekat pantai sudah dipesan para investor. Namun, untuk konstruksi fisiknya masih memerlukan proses lebih lanjut. Dari 18 investor yang sudah masuk seperti Hotel Pullman, Hotel Clubmed, Hotel X2, Hotel Paramount, hingga Hotel Royal Tulip, ada yang sudah pada tahap Land Utilization and Development Agreement (LUDA), disain bangunan, dan proses konstruksi yang berjalan secara bertahap.
"Ada beberapa investor yang sudah MoU dan LUDA. Ada beberapa yang mulai pembangunan tahun ini seperti Hotel Pullman, ada juga yang baru mulai pembangunan awal 2018," ucap Lanang.
Lanang menjelaskan, 'jualan' utama KEK Mandalika ialah pantai. Garis pantai yang ada di KEK Mandalika tercatat sepanjang 14,6 Km dari mulai Pantai Kuta yang berada di sebelah barat, Pantai Segar, hingga Pantai Tanjung yang berada paling timur kawasan.
"Karena jualannya pantai, maka pantai harus kita tata dan bersihkan agar wisatawan nyaman," kata Lanang.
Saat ini, kata Lanang, ITDC sedang menata kawasan Pantai Kuta Mandalika yang memiliki garis pantai sepanjang 1,4 km. Pemasangan paving block atau bata beton sudah hampir rampung dikerjakan. Begitupun dengan sarana fasilitas MCK yang berada di sebelah timur telah disediakan. Menurut Lanang, penataan pantai merupakan hal wajib dilakukan, di mana sebelumnya destinasi wisata Pantai Kuta Mandalika terkesan semrawut lantaran tidak ada penataan yang baik. Lanang mengajak warga sekitar untuk berperan aktif bersama ITDC menciptakan kondusifitas di KEK Mandalika.
"Keamanan dan kenyamanan itu faktor utama bagi destinasi wisata. Selain menggelar patroli rutin, kami juga mengajak warga untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan KEK Mandalika," kata Lanang.