Rabu 11 Oct 2017 10:32 WIB

Gus Ipul Ajak Generasi Muda Perangi Hoaks

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Tips melawan hoax
Foto: dok. istimewa
Tips melawan hoax

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan generasi muda untuk lebih bisa membentengi diri dan lebih pintar dalam memilah informasi. Itu tak lain karena menurutnya, saat ini banyak sekali informasi bohong atau hoaks yang berseliweran di media sosial.

"Generasi muda harus bisa membentengi diri dan harus bisa memilih dan memilah. Banyak sekali berita palsu, yang sebenarnya sejak dulu sudah ada. Tapi, dengan adanya kemajuan Teknologi Informasi (TI), sekarang bisa disebarkan leih cepat," kata Pria yang akrab disapa Gus Ipul di Surabaya, Rabu (11/10).

Gus Ipul kemudian mengingatkan para generasi muda untuk membaca secara seksama setiap informasi, sebelum menyebarluaskannya. Karena bisa jadi informasi yang disebarkan tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.

"Tanpa disadari kadang kita juga ikut menyebarkan hoaks. Maka baca dan hayati dulu, kemudian pahami sebelum di-share kepada yang lain. Supaya tidak ikut menyebarkan kebohongan berantai," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul melanjutkan, generasi muda seharusnya bisa membuat narasi balik untuk meluruskan informasi hoax yang didapatnya, dan bukan malah ikut menyebarluaskan. Itu lah, kata Gus Ipul, pentingnya membaca dan memahami secara saksama setiap informasi yang didapat.

"Justru jika ada yang mengetahui ada berita bohong, harus bisa membuat narasi balik untuk membetulkannya. Hal ini penting, supaya tidak ada orang mengambil jalan atau tindakan yang salah karena berdasarkan informasi yang salah," tambah Gus Ipul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement