REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan bukti kuat terkait berbahayanya Perppu Ormas jika dilegalkan menjadi Undang-Undang. Menurutnya, Perppu No 2 Tahun 2017 sudah memberikan banyak dampak yang berbahaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Pertama, bertemu dan mengumpulkan sebanyak mungkin Ormas dan bukti lapangan (untuk membatalkan Perppu) betapa Perppu Ormas berbahaya untuk demokrasi dan perkembangan bangsa," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (11/10).
Mardani juga menegaskan sejak awal PKS dalam sikap menolak Perppu Ormas tersebut. Jika kemungkinan akan ada banyak Fraksi mendukung Perppu tersebut, PKS berencana mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses Rapat Kerja untuk Perppu Ormas tersebut.
"Mengajak Masyarakat untuk sama-sama mengawal momen ini, karena ini masalah kita bersama," tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Dia mengatakan, Gerindra sudah dalam posisi menolak sejak awal. Gerindra, kata dia, akan melakukan komunikasi terhadap Parpol yang menolak Perppu Ormas tersebut.
"Pokoknya komunikasi aja dulu," ucapnya.