Sabtu 14 Oct 2017 10:28 WIB

Tak Andalkan APBD, OK OCE Berbasis Swadaya Masyarakat

Rep: ali yusuf/ Red: Budi Raharjo
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan salam Oke Oce usai menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan salam Oke Oce usai menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bendahara gerakan OK OCE, Anggawira, mengatakan gerakan OK OCE yang telah berjalan sejak masa kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubenur DKI Jakarta berasal dari swadaya masyarakat.

"Gerakan OK OCE ini merupakan gerakan yang bersifat swadaya masyarakat, gerakan ini bukan berbasis dana APBD. Jadi tidak benar gerakan ini dibiayai oleh APBD," kata Co Founder OK OCE ini, Sabtu (14/10).

Pernyataan dari Anggawira tersebut sekaligus menegaskan bahwa dana sejumlah Rp 1,5 miliar yang telah terkumpul untuk pembiayaan kegiatan OK OCE bukan dari APBD. Selain itu, Anggawira juga menjelaskan Pemerintah Daerah sifatnya supporting system terhadap gerakan tersebut.

"Dinas UMKM maupun Dinas lainnya berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini. Perannya sebagai fasilitator dan mendukung dengan regulasi untuk Gerakan OK OCE," kata Anggawira.

Anggawira yang juga mantan juru bicara Anies-Sandi ini mengatakan gerakan yang menjadi program andalan pasangan Anies-Sandi ini juga bekerja sama dengan pasar dan stakeholder terkait. Adapun pelaksanaannya sampai saat ini sudah pada tahap sosialisasi di SKPD terkait.

Gerakan OK OCE ini diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat untuk lebih berkembang dan menciptakan keadilan masyarakat Jakarta didorong untuk memanfaatkan potensi yang ada melalui kegiatan wirausaha.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement