REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kak Ria Enes bersama boneka Suzan hadir dalam pertunjukan musik "Celoteh Nusantara" di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Ahad (15/10). Penampilan mereka diiringi permainan cello dan ukulele dari kelompok musik Ukuiki.
Acara berdurasi sekitar 60 menit itu dibuka dengan "Si Kodok" yang menceritakan persahabatan para hewan, mulai dari kodok, semut, sampai kambing. Lagu berasal dari album anak-anak berjudul sama yang dirilis pada 1991.
"Lagu ini aku lho yang nyanyi, kalau sebut kodok Suzan jadi ingat piring. Ingat Swike," kata Kak Ria dalam suara menggemaskan Suzan menyebutkan menu makanan dari kodok, membuat penonton tertawa.
Lagu lain yang mereka bawakan yaitu "Manuk Dadali", "Yamko Rambe Yamko", "Layang-Layang", dan "Suzan Punya Cita-cita". Penonton dewasa ikut bernyanyi bersama karena bernostalgia, sementara anak-anak senang melihat kelucuan Suzan yang disuarakan Kak Ria.
Tidak hanya bernyanyi, pertunjukan juga diisi dengan pembacaan dongeng yang mengedukasi anak-anak dengan pesan positif. Ada cerita tentang penjual keledai, cerita daun dan akar, wasiat ibu pertiwi, hingga analogi lidi soal persatuan bangsa.
Kak Ria mengaku senang dapat membawa Suzan menghibur penonton di Galeri Indonesia Kaya yang baru merayakan ulang tahun keempatnya. Ia amat sepakat dengan tema "Bhinneka Itu Ika" yang dipilih untuk pertunjukan musik "Celoteh Nusantara" tersebut.
"Perbedaan dalam bangsa kita tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Bukan masalah atau penghalang, tetapi justru itu yang memperkaya kita dengan banyak sudut pandang berbeda," ujar perempuan 49 tahun kelahiran Malang itu.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook