Rabu 18 Oct 2017 14:01 WIB

Badan Intelijen Australia Kewalahan Hadapi Ancaman Asing

Red: Ani Nursalikah
Ancaman asing (ilustrasi).
Foto: ABC
Ancaman asing (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Badan intelijen Australia mengatakan tidak bisa menyelidiki semua spionase berbahaya dan gangguan asing terhadap Australia karena besarnya skala kegiatan "jahat" yang diarahkan pada negara ini, tahun lalu.

Dalam laporan tahunannya, Badan Intelijen Keamanan Australia (ASIO) mengatakan telah mengidentifikasi sejumlah negara dan aktor lainnya yang melakukan spionase dan campur tangan asing terhadap Australia.

"Dinas intelijen asing mencari akses ke informasi istimewa dan/atau rahasia mengenai aliansi dan kemitraan Australia, posisi kami dalam masalah diplomatic internasional, isu ekonomi dan militer, sumber energi dan mineral kami, serta inovasi kami dalam bidang sains dan teknologi," kata laporan tersebut.

Selama 12 bulan terakhir, ASIO mengatakan mereka mengidentifikasi kekuatan asing yang secara diam-diam berusaha membentuk opini publik, media dan pejabat pemerintah Australia untuk mencoba memajukan tujuan politik negara mereka sendiri. Badan intelijen domestik Australia itu menemukan komunitas etnis dan agama juga tunduk pada operasi pengaruh tersembunyi yang dirancang untuk mengurangi kritik mereka terhadap pemerintah asing.