REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menyelidiki siapa pihak yang memasang spanduk provokatif di beberapa lokasi di Jakarta. Spanduk itu bertuliskan supaya Kedutaan Besar Amerika Serikat diusir dari Indonesia. "Kami kaji tulisannya apa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (23/10).
Spanduk tersebut dipasang sebagai bentuk protes atas ditolaknya Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo memasuk wilayah Amerika Serikat. Salah satu tulisan di spanduk yang telah ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja di jembatan penyeberangan orang di Dukuh Atas, Jalan Sudirman, tulisannya tertera kalimat: Usir Dubes Amerika!!! Dari Pribumi.
Sebuah spanduk provokatif lain juga muncul di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Spanduk itu bertuliskan: Pulangkan Warga Amerika dari Indonesia!!! Spanduk ini pun sudah dicopot petugas.
Terkait hal ini, Argo menyampaikan, polisi juga sedang berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan spanduk-spanduk bernada provokatif yang kemungkinan masih terpasang di kawasan lain di Jakarta. "Kami turunkan terkait spanduk, koordinasi dengan Satpol PP. Kami turunkan yang kira-kira mengganggu," kata Argo.