REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi pada Selasa (24/10) kemarin. Mirisnya, korbannya merupakan seorang wanita yang baru saja melahirkan bayi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Mustafa Kamal membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekita pukul 14.25 WIT setelah mendengar kabar dari pihak rumah sakit. "Benar, korbannya ada enam orang di dalam mobil, termasuk ibu dan bayinya," ujar dia melalui pesan tertulis di Jakarta, Selasa (24/10) malam.
Kamal menerangkan, kejadian bermula pada saat kendaraan milik PT Freeport melakukan perjalanan menuju RS Banti. Kendaraan yang dibawa oleh Lexi Titalessy dalam perjalanan menuju rumah sakit ditembaki oleh KKB Papua.
Kendaraan bernomor lambung 01.4414 R Armored itu membawa seorang wanita yang membutuhkan pertolongan pascamelahirkan. Nahas, Serina Kobogau yang duduk di belakang mobil terkena tembakan pada paha kirinya. "Ibu Serina Kobogau yang baru melahirkan terkena (tembakan) pada paha kanan dan penumpang lain terkena serpihan kaca," jelasnya.
Kepolisian Polda Papua mengecam ulah KKB Papua yang melakukan penembakan terhadap kendaraan yang membawa pasien. Polisi bersama TNI segera melakukan pengejaran terhadap pada pelaku. "Untuk korban langsung dilarikan ke arah RS Banti," terangnya.