REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Malang Raya menargetkan setidaknya bisa mencapai 500 sampai 600 ribu wisatawan mancanegara pada tahun 2020. Target ini merupakan salah satu bagian dari program pemerintah yang ingin mencapai 20 juta pengunjung asing ke Indonesia pada 2020.
"Jawa Timur kebagian satu juta dan Malang ya sekitar 500 sampai 600 ribu pengunjung," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Malang, Gaguk Sunarprawito kepada wartawan di Kota Malang, Kamis (26/10).
Sementara untuk wisatawan nusantara, Gaguk mengungkapkan, Indonesia harus bisa mengumpulkan 265 juta pengunjung. Dari angka tersebut, Malang Raya seperti Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang harus bisa mencapai 20 juta wisatawan lokal.
"Dan untuk wisatawan lokal, Kota Batu yang paling banyak diminati. Sementara mancanegara ada di Kota Malang," kata dia.
Untuk bisa mencapai target tersebut, Gaguk menyatakan, pemerintah maupun swasta harus lebih kerja keras. Salah satu di antaranya dengan mengadakan Jatim Travel Mart (JTM) 2017 yang akan diselenggarakan di Malang pada 28 sampai 29 Oktober 2017.
Ketua Badan Pengelola Pendapatan daerah (BPPD) Jatim Dwi Cahyono mengatakan, akan ada 35-an agen travel seluruh Indonesia yang mengisi kegiatan JTM itu. Mereka akan melihat potensi wisata terbaru, baik yang berada di Jawa Timur (Jatim) maupun Malang Raya. Langkah ini diharapakan dapat membantu mempromosikan wisata Jatim ke masyarakat luas.