REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Ada yang spesial bertepatan dengan momen Hari Listrik Nasional ke-72 yang jatuh pada Jumat (27/10). PT PLN menggelar promosi diskon penambahan daya listrik bertajuk Indonesia Terang.
Melalui promo ini, pelanggan hanya dikenakan biaya penyambungan sebesar 72 persen, untuk periode 15 Oktober sampai dengan 31 Desember 2017. Hal ini sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan daya listriknya dengan biaya yang terjangkau.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN, Hardian Sakti Laksana mengTakN, promosi ini berlaku bagi seluruh pelanggan PLN golongan tarif tegangan rendah, mulai 450 Volt Ampere (VA) hingga 197 kilo Volt Ampere (kVA).
Di samping menawarkan promo ini, PLN juga mempermudah pelanggan dalam melakukan tambah daya, yaitu melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini kini dapat diunduh melalui smartphone dengan platform Android dan iOS.
Selama masih ada promo Indonesia Terang, kami mengajak pelanggan untuk melakukan tambah daya, terlebih lagi sekarang layanan ini lebih mudah dengan hadirnya aplikasi PLN Mobile lanjut Sakti
Ia juga menyampaikan, sejak diluncurkan pada 31 Oktober tahun lalu, PLN Mobile telah mengalami beberapa perbaharuan. Fitur terbaru yang disajikan PLN Mobile adalah Tracking Regu Pelayanan Teknik dan Fitur Rating atau Feedback Layanan Teknik.
Dengan fitur ini layanan dapat diatasi dengan cepat dan berkualitas. Guna menyediakan layanan tracking, PLN melengkapi petugas pelayanan teknik dengan aplikasi mobile APKT yang akan memberikan informasi ke Command Center Pelayanan Teknik dan Pelanggan berdasarkan kegiatan di lapangan dan lokasi koordinat petugas secara realtime.
PLN Mobile adalah suatu aplikasi Mobile Customer Self Service yang terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).
"PLN Mobile merupakan wujud inovasi dan layanan Contact Center PLN 123 yang juga dapat diakses melalui telepon 123, handphone (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123 dan email [email protected]," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika