REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA) mendapat peringatan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Selasa (31/10), terkait sikap para penggemarnya yang mencemooh lagu kebangsaan Cina, bulan lalu.
Sekelompok kecil penggemar mencemooh saat lagu "The March of the Volunteers" dikumandangkan. Mereka juga memunggungi bendera Cina menjelang pertandingan yang dimenangi negara bekas koloni Inggris itu dengan skor 2-0 atas Malaysia di Stadion Hong Kong pada kualifikasi untuk putaran final Piala Asia.
Komite disiplin AFC memperingatkan HKFA dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa bahwa berulangnya pelanggaran itu berpeluang menghasilkan hukuman yang lebih berat.
Pertandingan-pertandingan sepak bola telah menjadi arena untuk menyuarakan rasa tidak puas dari publik Hong Kong, yang tidak senang dengan peran Cina dalam mengelola kota itu, menyusul pengambil alihan kedaulatan dari Britania pada 1997.
HKFA sebelumnya telah didenda FIFA, badan sepak bola dunia, karena cemoohan terhadap lagu kebangsaan Cina.
Cina mengesahkan hukum pada September yang menyatakan bahwa sikap tidak menghormati lagu kebangsaan dapat berakibat hukuman penjara selama 15 hari. Hukum ini telah diterapkan di Cina, namun belum diperluas penerapannya sampai Hong Kong.
Pertandingan kandang Hong Kong selanjutnya akan dimainkan pada 14 November ketika pasukan Kim Pan Gon berhadapan dengan Lebanon pada kualifikasi untuk Piala Asia 2019.