REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, Mayor Jendral TNI Muhammad Herindra menyatakan pada Pilkada serentak tahun 2018 TNI tetap berpegang teguh pada netralitas. Herinda menegaskan, TNI akan lebih fosus untuk menjaga keamanan agar pesta demokrasi berjalan baik.

"Pilkada 2018 nanti TNI hanya berkepentingan terhadap masalah keamanan, jadi jelas netral," kata Herindra di Cirebon, Kamis.

Dia mengatakan pada pesta rakyat Pilkada serentak 2018, TNI siap membantu mengamankan dengan menerjunkan sejumlah personelnya, serta bersinergi dengan kepolisian terkait hal ini.  "Personel sudah siap dalam rangka mengamankan Pilkada tahun 2018, kami akan bantu pengamanan Kepolisian," katanya.

Herindra mengatakan pihaknya telah memetakan beberapa daerah yang dianggap berpotensi atau rawan ricuh sebagai bahan antisipasi pengamanan. Dia juga memastikan dalam menjaga stabilitas keamanaan dan politik, khususnya dalam menghadapi Pilkada dibutuhkan sinergitas antara TNI dan Polri karena TNI/Polri sebagai penyangga tegaknya NKRI.

"Daerah rawan sudah kita petakan, harapannya kita tentunya Pilkada serentak 2018 ini berjalan aman," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika