Jumat 03 Nov 2017 13:39 WIB

Luhut Enggan Tanggapi Pertanyaan Wartawan Soal Reklamasi

Luhut Pandjaitan
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Luhut Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapi pertanyaan wawancara wartawan di Bandung, terkait kelanjutan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

"Wah kalau soal itu, kan saya moratorium sudah cabut, terserah Pemerintah Provinsi DKI biarkan berproses sendiri," kata Menteri Luhut usai dirinya memberikan kuliah umum di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) di Kota Bandung, Jumat (3/11).

Ia juga enggan berpendapat tentang pernyataan Wakil Presiden M Jusuf Kalla bahwa reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan hanya untuk pulau buatan yang terlanjur dibuat yakni untuk pulau C dan D. "Saya tidak berkomentar mengenai itu biarkan saja," kata dia.

Menurut Luhut saat ini dirinya sedang fokus memikirkan pembangunan kawasan ekonomi khusus di Bekasi. "Saya lagi sibuk ngurusin kawasan ekonomi khusus Bekasi. Lagi distudi oleh Pak Ridwan. Dalam dua minggu ke depan nanti kita lihat semuanya, ya kita lihat nanti mana yang terbaik," kata dia.

Menurut Luhut, dalam pembangunan kawasan tersebut pemerintah ingin memberikan kemudahan bagi investor agar mereka bekerja lebih efisien.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement