REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku Metamorfosis Sandi Komunikasi Korupsi yang ditulis oleh Sabir Laluhu diapresiasi berbagai pihak. Salah satu pujian datang dari aktivis Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho yang menilai buku tersebut ke depannya diharapkan bisa menjadi kamus.
"Buku ini sebenarnya jangan hanya buku tapi juga kamus. Kamus sandi korupsi," kata Emerson, Sabtu (4/11).
Tidak hanya itu, pengamat politik Yunarto Wijaya juga menyetujui pendapat Emerson yang menilai buku tersebut perlu dijadikan kamus. "Bahasa bencong saja ada kamusnya," canda Yunarto.
Putri Gus Dur, Inayah Wahid menganggap buku yang terdiri dari 199 sandi dari 23 kasus tersebut tersebut penting untuk orang-orang awam agar mengerti bahwa banyak istilah-istilah sandi yang dipakai untuk mengelabui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Buat saya pas baca buku ini diingetin lagi bahwa pe-er pemberantasan korupsi banyak banget."