REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Stok beras premium masih mendominasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Namun stok beras secara keseluruhan melebihi batas aman.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo mengatakan, stok beras per 3 November di PIBC mencapai 48.648 ton. Sementara batas aman sebesar 30 ribu ton. "Yang medium sekitar 20 persen," ujarnya kepada Republika, Ahad (5/11).
Operasi pasar beras medium masih terus dilakukan untik memenuhi kebutuhan di Jabodetabek. Sebanyak 5.200 ton beras medium telah digelontorkan selama Oktober oleh Bulog melalui Food Station. Sedangkan pekan depan akan disalurkan 4.010 ton beras medium untuk operasi pasar. "Pemerintah akan gelontorkan berapapun yang diperlukan untuk menjaga stabilitas," ujar Arief.
Ia menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bahkan secara khusus meminta pihaknya untuk terus menjaga stabilitas baik pasokan maupun harga beras di Jakarta.