REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ratusan rumah di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Johor, Kota Medan tergenang banjir sejak Selasa pagi akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura.
Data yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Selasa (7/11), di Kecamatan Medan Johor, banjir itu dialami warga di Kelurahan Gedung Johor.
Dari pemantauan di Lingkungan 2, Lingkungan 5, dan Lingkungan 11 Keluraham Gedung Johor, tercatat sekitar 120 unit rumah yang terdampak banjir. Sebagain warga yang menjadi korban telah mengungsi ke tempat keluarganya, namun sebagian lagi masih bertahan di rumah masing-masing.
Di Kecamatan Medan Maimun, banjir melanda Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Sukaraja, dan Kelurahan Aur yang menggenangi sekitar 500 unit rumah. Meski mulai surut, tetapi BPBD Kota Medan mencatat arus sungai masih deras dengan kondisi air yang cukup keruh.
BPBD Kota Medan telah mendirikan posko di sekitar lokasi banjir untuk membantu warga yang terkena dampak banjir tersebut. BPBD Kota Medan juga terus melakukan pemantauan, termasuk memonitor sungai guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, BPBD Kota Medan juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca.