Jumat 17 Nov 2017 09:00 WIB

BPBD Bandar Lampung Siaga di Delapan Kecamatan Rawan Banjir

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga menaiki perahu, di jalan yang sudah terendam banjir. ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Warga menaiki perahu, di jalan yang sudah terendam banjir. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung bersiaga di delapan kecamatan rawan banjir menyusul peningkatan intensitas hujan bulan ini. Delapan kecamatan itu di antaranya Tanjungkarang Timur, Sukabumi, Labuhan Ratu, Rajabasa, Kemiling, Panjang, Bumiwaras, dan Telukbetung Utara.

"Petugas bersiaga di pos center 24 jam bergantian," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Suhardi, Jumat (17/11).

Ia mengatakan semua personel BPBD terus memantau perkembangan wilayah di dalam kota selama musim hujan berlangsung. Delapan kecamatan yang menjadi fokus ditempatkan empat personel, satu alat komunikasi dan satu mobil pemadam. Semua pos jaga disiagakan 24 jam secara bergantian.

BPBD pun telah mempersiapkan armada dan kelengkapan alata untuk mencegah segala kemungkinan akan banjir atau tanah longsor, dan kerusakan lainnya. Langkah evakuasi dan penyaluran bantuan pun sudah disiapkan untuk mengantisipasi bencana.

Saat hujan deras turun dengan durasi yang lama, petugas BPBD mulai siaga dan menggelar patroli di wilayah-wilayah rawan banjir dan tanah longsor. Bila terdapat informasi bencana, pihaknya langsung mengkomunikasikan dengan petugas pos center BPBD untuk segera dilakukan tindakan tanggap darurat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement