REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan KPK masih mempertimbangkan lebih lanjut untuk berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia terkait masukan kondisi kesehatan Ketua DPR RI Setya Novanto. "Kami pertimbangkan lebih lanjut berkoordinasi dengan pihak mana saja termasuk apakah nanti akan dibutuhkan koordinasi dengan IDI," kata Febri saat dikonfirmasi, Jumat (17/11).
Menurut Febri, saat ini KPK masih fokus berkoordinasi dengan pihak Polri terkait tindak lanjut yang akan dilakukan oleh KPK yang menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) untuk Novanto. Meskipun, saat ini keberadaan Novanto sudah ditemukan, KPK tetap membutuhkan koordinasi untuk tindak lanjut lainnya.
Diketahui sebelumnya, Novanto dipindahkan sekitar pukul 12.45 WIB, Jumat (17/11) dari RS Medika Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ke RSCM. Setnov dirawat usai mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Kamis (17/11) sekitar pukul 18.35 WIB.