Rabu 22 Nov 2017 19:19 WIB

Butuh Darah di RS Bayar, Ini Penjelasan PMI Sleman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ada pertanyaan terpendam di tengah-tengah masyarakat yang selama ini cukup bingung atas pelayanan darah di rumah sakit yang mengharuskan pemohonnya membayar. Pasalnya, darah tentu diambil secara gratis dari masyarakat sendiri.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, Sunartono menerangkan, itu dikarenakan dalam darah ada sel-sel hidup yang memiliki spesifikasi tersendiri. Karenanya, dibutuhkan biaya dari pengolahan darah itu agar aman.

Proses yang ada di antaranya screening untuk mengetahui darah sehat bebas dari penyakit. Setelah itu, darah yang masuk baru bisa diolah sesuai kebutuhan dari pasien, dan semua proses itu yang membutuhkan waktu dan biaya.

"Untuk itu, bulan dana PMI diperlukan untuk operasional pengolahan darah dan digunakan untuk pelayanan kebencanaan dan ambulance gratis," kata Sunartono di Malam Penghargaan HUT PMI ke-72 di Rumah Dinas Bupati Sleman.