Jumat 24 Nov 2017 17:25 WIB

48 Desa di Cilacap akan Gelar Pilkada Serentak

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Pilkada langsung (ilustrasi).
Pilkada langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan dilaksanakan di Kabupaten Cilacap pada Desember 2017 mendatang. Sebanyak 48 desa tercatat akan mengikuti pilkades tersebut.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Cilacap, Wasi Aryadi, menyebutkan desa yang akan mengikuti pilkades serentak antara lain desa yang masa jabatan Kadesnya selesai pada akhir 2017 dan awal 2018.

Untuk penyelenggarakan Pilkades serentak, Wasi menyebutkan, Pemkab sudah menyediakan anggaran dalam APBD 2017.

"Kegiatan Pilkades memang harus dibiayai Pemkab, karena Mendagri melarang penyelenggaraan pilkades dibiayai APB Desa," ujar Wasi, Jumat (24/11).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Cilacap, Ahmad Arifin, membenarkan bahwa anggaran Pilkades Serentak bersumber dari APBD.

"Untuk penyelenggaraan pilkades tersebut, Pemkab menyediakan anggaran yang kisaranya sekitar Rp 50 juta per desa," jelasnya.

Meski demikian, dia menyebutkan, pengalokasian anggaran penyelenggaraan pilkades di masing-masing desa ini tetap disesuai dengan jumlah pemilih yang terdata.

"Jadi besarnya anggaran di tiap desa berbeda-beda. Tetap tergantung jumlah pemilihnya," katanya.

Terkait dengan penyelenggaraan pilkades ini, Wasi menambahkan, pihak Pemkab sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Hal ini didasari pertimbangan keamanan saat pelaksanaan pilkades.

"Potensi konflik dalam pelaksanaan pilkades justru lebih rawan dibandingkan Pileg maupun Pilpres. Hal ini karena orang yang menjadi kontestasi merupakan orang yang mereka kenal, sehingga keterlibatan emosinya lebih kuat," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement