REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Haryadi Suyudi mendukung digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar. Namun, ia enggan berkomentar soal siapa yang cocok menggantikan Setya Novanto (Setnov).
"Kami ikut mekanisme saja. Demi perubahan dan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Haryadi di Yogyakarta, Senin (27/11).
Saat ditanya siapa yang pantas menggantikan Setya Novanto, sebagai Ketua Umum Golkar, Haryadi enggan berkomentar. Ia mengatakan, DPD I DIY akan mengikuti mekanisme yang berlaku.
"DPD I DIY setuju dengan yang mengarah ke perubahan yang baik. Kriterianya (pengganti Setnov) yang bersih, tidak memiliki track record yang jelek. Saya mengikuti perkembangan," katanya.
Seperti diketahui, desakan agar Golkar menggelar Munaslub terus menguat pascaSetya Novanto ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, terkait kasus korupsi KTP-el.