Kamis 30 Nov 2017 10:00 WIB

Malaysia Siap-Siap Masuk Pasar Kosmetik Halal Global

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Halal Kosmetik
Foto: News
Halal Kosmetik

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Penggunaan kosmetik dan produk kesehatan halal dinilai berkembang pesat di kalangan konsumen global.

"Sehingga, ada kebutuhan pengusaha lokal tetap memperhatikan tren konsumen ini dan memasuki pasar," kata istri Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, Datin Seri Rosmah Mansor dilansir dari The Star, Rabu (29/11).

Rosmah menyebut kosmetik merupakan satu dari lima ekspor utama Malaysia di industri gaya hidup. Ia menjabarkan pendapatan ekspor kosmetik negaranya mencapai 1,25 miliar Ringgit Malaysia (RM) pada 2016.

Rosmah mamastikan produk kecantikan dan kosmetik halal menjadi prioritas perempuan di kalangan konsumen Muslim global. Ia menyebut, selama ini produk halal identik dengan makanan.

Namun, menurut dia, saat ini banyak pengusaha konsentrasi ke pasar kosmetik dan kecantikan halal. Kendati demikian, ia meminta pengusaha memprioritaskan kualitas produk. Ia mengingatkan, produk kosmetik harus memenuhi persyaratan kementerian terkait di Malaysia.

"Saya juga ingin mendorong pengusaha mencapai standar produksi produk tinggi dan jika memungkinkan, sampai pada standar internasional," ujar Rosmah.

Ia optimistis konsentrasi Malaysia pada kosmetik halal menempatkan Negeri Jiran itu diperhitungkan di dunia internasional. Ia mendorong pengusaha memanfaatkan platform perdagangan bebas digital memasarkan produk-produk buatan Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement