Rabu 06 Dec 2017 16:01 WIB

Dua Siswa SMP Dipalak di dalam Kopaja

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Endro Yuwanto
Kopaja/Ilustrasi
Foto: Republika
Kopaja/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Aksi palak oleh seorang pengamen punk jalanan terjadi di dalam Kopaja P20 Jurusan Lebak Bulus-Senen, Rabu (6/12). Dua siswa SMP berinisial AD dan OA menjadi korban.

Pantauan Republika.co.id yang juga menaiki kopaja, bus terlihat sepi penumpang, hanya ada satu orang di samping supir dan empat orang di tengah bus, sedangkan dua korban pemalakan berada di kursi paling belakang.

Supir Kopaja P20, Beni sudah memantau dua anak yang duduk paling belakang itu sejak pengamen punk menaiki kopajanya. "Saya sudah liatan dari tadi, sudah saya suruh pindah ke depan," katanya geram saat masih memegang kemudinya, Rabu.

Saat melintasi lampu merah Taman Menteng, terlihat polisi mengamankan lalu lintas. Namun, kedua siswa korban pemalakan enggan berteriak karena ancaman yang dilontarkan pelaku.

AD terlihat masih shock uang tabungannya diambil paksa oleh pemalak beranting hitam besar-besar berdalih membawa ukulele seraya mengamen. "Uang saya Rp 300 ribu, diambil, diperiksa-periksa tas saya, sambil diancam akan dijegat teman-temannya kalo saya turun nanti," katanya.

Sementara temannya OA juga masih shock diambil paksa uang sakunya sebesar Rp 30 ribu. Pelaku pemalakan naik dari fly over Menteng. Ia berdalih mengamen dan setelah selesai langsung menghampiri dua siswa yang duduk di belakang kopaja. "Dia mangkalnya di Cikini, elu elu tong panggil bapak kalian atau lapor polisi tunjuk tuh si pelaku," kata Beni menahan marah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement