REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengajak para pemuda Blitar untuk mengamalkan nilai-nilai dalam konsep Trisakti seperti yang diajarkan Proklamator RI Bung Karno.
Tiga hal yang terkandung dalam konsep Trisakti yakni berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini mengatakan, salah satu nilai trisakti yakni mandiri di bidang ekonomi sudah dilakukan oleh pemuda Blitar. Salah satunya dalam menjalankan usaha produksi telur.
"Dimana, sebanyak 40 persen telur di Jatim dihasilkan dari Blitar dan 27 persen telur nasional berasal dari Jatim," kata Soekarwo dalam siaran persnya, Jumat (8/12).
Selain itu, lanjut Soekarwo, nilai ekspor ikan koi dari Blitar juga mencapai hampir 1 triliun rupiah. Ikan koi itu diekspor ke beberapa negara seperti Cina, Jepang dan Korea. Komoditas ikan koi ini, kata dia, dikerjakan oleh para pemuda yakni karang taruna.
"Ini contoh pemuda melaksanakan kemandirian di bidang ekonomi," ujar Pakde Karwo.
Pakde Karwo melanjutkan, kontribusi yang dicontohkan para pemuda di Blitar tersebut menandakan, pemuda-pemudi Indonesia mencintai negerinya.
Menurutnya, pemuda hebat, akan mencintai Indonesia, produk dalam negeri dan kemudian menjaga Pancasila. Selain itu, pemuda yang hebat juga akan memiliki jiwa nasionalisme, mencintai konstitusi, NKRI dan Kebhinekaan.