REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Gunung Agung kembali meletus Jumat (8/12) pagi sekitar pukul 07.59 WITA. Letusan tersebut berdurasi tiga menit dan 17 detik dengan amplitudo 22 milimeter (mm).
Tingkat aktivitas gunung suci umat Hindu Bali tersebut masih di level empat atau awas. Tremor menerus (mikrotermor) dengan amplitudo satu hingga dua mm masih terus terjadi.
"Tinggi letusan mencapai 2.100 meter di atas puncak kawah dengan warn asap putih dan kelabu," kata Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana, Jumat (8/12).
Asap warna kelabu tebal bercampur dengan abu. Arah sebaran abu vulkanisnya condong ke barat. Sepanjang pagi ini, Gunung Agung juga mengeluarkan 10 kali embusan asap dengan durasi panjang, 22-120 detik. PVMBG memantau terjadi tujuh kali gempa frekuensi rendah berdurasi 90-110 detik, serta dua kali gempa vulkanik dalam berdurasi 26-38 detik.