Jumat 08 Dec 2017 17:56 WIB

Dewan Pakar Desak Munaslub Golkar pada 15-17 Desember 2017

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Joko Sadewo
Dewan Pakar Partai Golkar menggelar pertemuan dengan perwakilan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat satu atau provinsi se-Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat (8/12).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Dewan Pakar Partai Golkar menggelar pertemuan dengan perwakilan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat satu atau provinsi se-Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar Partai Golkar merekomendasikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk pergantian ketua umum pada 15-17 Desember. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono usai dikunjungi perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Indonesia, Jumat (8/12).

Agung mengatakan Dewan Pakar dan DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia sepakat, bahwa munaslub adalah sebagai salah satu jalan penyelamatan dari kemelut persoalan partai beringin tersebut.

"Meminta kepada DPP Partai Golkar untuk menyelenggarakan munaslub Partai Golkar pada 15-17 Desember, yang jelas dalam waktu dekat ini," ujar Agung di Sekretariat Dewan Pakar, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat (8/12).

Munaslub, kata Agung, sudah mendesak dilakukan. Hal ini karena tidak hanya menyangkut pergantian ketua umum saja, tetapi juga berhubungan dengan kepentingan lainnya seperti pergantian ketua DPR dan pilkada.

Karenanya, Dewan Pakar juga mendesak DPP menyelengarakan rapat pleno membahas persiapan munaslub pada Senin (11/12) pekan depan. "Sesuai AD/ART dimana DPP yang selenggarakan dan kami desak DPP tidak halang-halangi. Tapi kami percaya DPP tidak akan halang-halangi, ini kebesaran jiwa DPP untuk kepentingan yang lebih besar yakni partai," ujar Agung.

Sementara Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae yang mewakili DPD Provinsi se-Indonesia mengatakan pertemuan DPD Partai Golkar provinsi se-Indonesia ke Dewan Pakar guna mengingatkan DPP Partai Golkar usai DPD menyerahkan usulan munaslub pada 5 Desember lalu.

Dalam usulan tersebut secara tegas,  DPD meminta agar pelaksananan munaslub antara 15-17 Desember. "Kehadiran kami di sini  memohon pemahaman dan dukungan Dewan pakar, dan semalam juga sudah ke dewan pembina. Dan setelah itu ke Dewan Kehormatan ini. Artinya kita minta dukungan untuk mengingatkan DPP soal pikiran kami itu," ujar Ridwan.

Hari ini Perwakilan Ketua DPD Partai Golkar Tingkat satu atau provinsi se-Indonesia menemui Dewan Pakar Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat (8/12).

Perwakilan DPD tingkat satu tersebut diterima oleh segenap jajaran pengurus Dewan Pakar Partai Golkar yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.

Dari Dewan Pakar antara lain Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Pakar Pontjo Sutowo, Rizal Malarangeng, Yasril Ananta Baharudddin, Notrida Mandica, Chairuddiin Simatupang, Sukirman, Farida Syamsi Chadaria, Retno Susilowatty, Arnanto Nurprabowo, Lamhot Sinaga, dan Rene Manembu.

Sementara dari pihak DPD Partai Golkar nampak Ketua Forum Silaturahmi DPD tingkat satu se-Indonesia yang juga Ketua DPD Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, dari Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dari DPD Kalimantan Tengah Ruslan Ahmad, dari Maluku Roland Talapary, dan Djelantik Mokodompit serta Estafanus E Luntungan dari Sulawesi Utara.

Sebelumnya juga, pada Kamis semalam DPD I Partai Golkar juga diketahui lebih dahulu menghadap Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Ridwan Bae yang menjadi perwakilan DPD membenarkan pertemuan guna meminta arahan soal Munas Luar Biasa.

"Setelah dewan pembina ini kami akan menemui dewan pakar, dewan kehormatan dan tokoh-tokoh lainnya di Golkar," kata Ridwan Bae.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement