Selasa 12 Dec 2017 08:52 WIB

Malam Kebudayaan Indonesia Digelar di Gothenburg

Tari Piring asal Sumatera Barat (ilustrasi).
Tari Piring asal Sumatera Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perkumpulan Masyarakat Indonesia di Gothenburg (Indonesiska Kultur Föreningen i Göteborg -IKF) bekerja sama dengan KRI Stockholm serta Arbetarnas Bildnings Förbud (ABF) Goteborg dan Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Swedia mengelar "Malam Kebudayaan Indonesia di kota Göteborg".

Menurut PF Pensosbud KBRI Stockholm, Selasa (12/12), pesta seni budaya dan kuliner Indonesia yang terbesar di kota Gothenborg berlangsung di Gamlestadens Medborgarhus-Göthenborg pada akhir pekan hingga larut malam,

Duta Besar RI dalam sambutan tertulisnya menyampaikan pesta besar komunitas masyarakat Indonesia di kota Göteborg ini selalu menjadi perhatian masyarakat Göteborg.

Hal ini membuktikan keragaman budaya termasuk beragam kuliner yang dimiliki oleh Indonesia sangat disukai masyarakat Swedia. Antusias pengunjung terlihat dari jumlah undangan mencapai sekitar 500 orang .

Ketua panitia penyelenggara "Malam Kebudayaan Indonesia di Göteborg", Alwania Forssèn mengatakan Indonesiska Kultur Foreningen (IKF) merupakan perkumpulan masyarakat Indonesia di kota Ghotenborg setiap akhir tahun mengelar "Indonesian Night" yang menyajikan seni budaya dan kuliner Indonesia.

Selain menjadi ajang silaturahim antar sesama warga Indonesia, acara malam kebudayaan ini juga mengobati rasa rindu warga Indonesia di Ghotenborg terhadap tanah kelahiran.

Semarak acara dihibur oleh penampilan tari-tarian Sekar Jagat dari Bali, tari Kipas dari Sulawesi Selatan, Tari Dolok Pusuk Buhit dari Sumatera Utara, Tari Doger Kontrak dan Tari Karedok Leunca dari Jawa Barat, Tari Tobelo dari Maluku Utara, Tari laksamana Raja di Laut dari Riau, Tari Selayang Pandang dari Kalimantan Barat serta Tari Piring dari Sumatra Barat.

Penyajian kuliner khas Nusantara juga menarik perhatian pengunjung seperti bakso, rendang, gado-gado, telor balado, bihun goreng serta orek tempe dan tak lupa pula Kopi Indonesia menemani undangan menikmati acara ini.

Selain tari-tarian dan sajian kuliner, ditampilkan peragaan busana daerah dari berbagai provinsi di Indonesia yakni Lampung, Riau, Jambi, Dayak, Bengkulu serta Kalimantan Tengah. Acara dihibur pula oleh band musik yang membawakan lagu Indonesia maupun Swedia.

Sebelumnya diadakan pemaparan mengenai Indonesia yang bertujuan melestarikan dan mengenalkan seni budaya Indonesia di mancanegara khususnya di kota Ghotenborg.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement