Rabu 13 Dec 2017 22:17 WIB

Lucky Hakim Tunggu Restu Partai di Pilkada Kota Bekasi

Lucky Hakim
Lucky Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik hasil survei yang menempatkan popularitas dirinya di posisi dua, dibawah petahana walikota Bekasi Rahmat Effendi.

"Hasil survey yang memuaskan bagi saya. Ibarat restu dari masyarakat untuk maju dalam pilkada kota bekasi," ujar Lucky Hakim, Rabu (13/12).

Hanya saja, ia tidak mau gegabah dan menunggu perintah partai apakah dirinya akan maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2018.

"Jadi saya tinggal menunggu perintah partai saja apakah saya direstui mengikuti pilkada kota bekasi atau tidaknya," kata Lucky.

Lembaga Median Survei Nasional merilis hasil jajak pendapat popularitas tokoh Walikota Bekasi 2018. Hasilnya, petahana Rahmat Effendi di posisi teratas dengan angka 91,3 persen dan di posisi kedua diduduki oleh Lucky Hakim dengan angka yang cukup tinggi yaitu 75,0 persen.

Lucky mengatakan, terjun ke dunia politik tujuannya adalah melayani masyarakat. Jadi berada dimanapun, Lucky akan selalu memberikan yang terbaik.

"Sebagai walikota atau sebagai anggota DPR bagi saya ya sama saja," ujarnya.

Ia mengatakan, jika mendapatkan tugas partai untuk terjun di Pilkada Kota Bekasi 2018 ia siap mundur dari jabatannya di DPR. Namun jika tidak, ia pun tidak masalah karena tetap bisa melanjutkan pengabdian di DPR.

"Buat saya pribadi tidak masalah apakah maju sebagai walikota ataupun sebagai wakil walikota. Kembali saya katakan bahwa intinya pengabdian, di DPR sebagai legislatif dan di kepala daerah sebagai eksekutif sama-sama melayani masyarakat," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement