Jumat 15 Dec 2017 16:30 WIB

Jokowi Minta Pengerjaan Tol Bocimi Dikebut Siang Malam

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andri Saubani
Presiden RI Joko Widodo memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) Presiden Joko Widodo mengatakan adanya rel ganda akan dapat menambah jumlah kereta api dan meningkatkan volume penumpang dan menambah pilihan warga untuk memilih transportasi umum dengan target pembangunan ini selesai di tahun 2020.
Foto: Iman Firmansyah
Presiden RI Joko Widodo memantau pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi PP di Sukabumi, Jawa Barat (15/12) Presiden Joko Widodo mengatakan adanya rel ganda akan dapat menambah jumlah kereta api dan meningkatkan volume penumpang dan menambah pilihan warga untuk memilih transportasi umum dengan target pembangunan ini selesai di tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) rampung pada Oktober 2019. Untuk mewujudkannya, Jokowi meminta pembangunannya dilakukan baik siang maupun malam.

"Saya pernah mencoba naik mobil dari Bogor ke Sukabumi tanpa pengawalan tapi sebelum jadi presiden memakan waktu enam jam," ujar Jokowi pada saat memulai sambutan di acara groundbreaking jalur ganda kereta Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12). Padahal, terang dia, jarak kedua wilayah ini kurang lebih 60 kilometer (km).

Kondisi tersebut, kata Jokowi, disebabkan masalah kemacetan lalu lintas. Idealnya, tutur Jokowi, dengan jarak sekitar  60 km bisa ditempuh hanya dengan satu setengah jam atau paling lama 2 jam. Hal-hal seperti ini, lanjut dia, jangan terus menerus terjadi.

Oleh sebab itu, ungkap Jokowi, pada dua tahun yang lalu ia mengecek dan melihat proses pembangunan jalan tol Bocimi. Ia mendapatkan informasi rencana jalan tol Bocimi sudah ada sejak 1997 dan sampai 2015 pembangunannya semeter saja tidak ada.

"Saya lihat kenapa jalan tol Bocimi berhenti ternyata karena gonta-ganti investor sebanyak empat kali," Imbuh Jokowi. Akibatnya, lanjut dia, pembangunan tidak dimulai-mulai. Sejak saat itu atau 2015 lalu, Jokowi memerintahkan kepada  menteri terkait untuk mengalmbilalih pembangunannya melalui BUMN.

Menurut Jokowi, sejak diambil alih BUMN, proses pembangunan jalan tol Bocimi sudah berjalan dengan baik. "Saya berharap jalan tol seksi Bogor-Cigombong bisa selesai pada Maret 2018," cetus dia.

Sementara, secara keseluruhan jalan tol Bocimi ditargetkan bisa selesai pada Oktober 2019. Untuk mewujudkannya, lanjut Jokowi, ia telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk mengerjakannya baik siang maupun malam.

Pasalnya ungkap Jokowi, ia secara pribadi saja tidak kuat ketika menghadapi kemacetan di jalur tersebut. "Apalagi masyarakat yang tiap hari macet-macet," tutur dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement