REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah video rahasia Jet tempur AS yang dikirim untuk menyelidiki sebuah benda terbang misterius saat melayang di lepas pantai San Diego dimana telah terungkap. Video yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan AS menunjukkan pilot Angkatan Laut bereaksi dengan takjub saat mereka melacak oval berwarna putih saat melayang di atas Samudra Pasifik.
Rekaman itu pun diketahui ternyata merupakan sebuah program rahasia bernilai jutaan dolar yang ditugaskan untuk menyelidiki laporan benda terbang tak dikenal (UFO). Pentagon pun mengakui jika pihaknya memang mengadakan Advanced Aviation Threat Identification Program (AATIP) dari tahun 2007 sampai 2012, dengan dana tahunan sebesar $ 22m (15 juta), yang termasuk dalam anggaran Departemen Pertahanan AS.
Cuplikan video yang baru-baru ini terungkap menunjukkan pertemuan pada 2014 antara objek yang nyata, kira-kira seukuran pesawat komersial, dan dua Navy F / A-18 Super Hornets, dari kapal induk Nimitz. Komandan David Fravor dan Letnan Komandan Jim Slaight sedang dalam misi pelatihan rutin 100 mil ke Pasifik saat mereka diminta untuk menyelidiki objek tersebut.
Benda itu telah terdeteksi muncul tiba-tiba di 80.000 kaki oleh USS Princeton, sebuah kapal penjelajah Angkatan Laut, yang telah melacak pesawat misterius selama dua minggu. "Lihatlah hal itu, Bung," salah satu pilot terdengar berseru di klip. "Ini berputar."
Komandan Fravor mengatakan kepada The New York Times bahwa benda itu panjangnya sekitar 40 kaki, tidak memiliki bulu, sayap atau rotor, dan melampaui F-18 mereka. Itu cukup besar untuk mengaduk laut 50 kaki di bawahnya, katanya. "Saya tidak tahu apa yang saya lihat ... Ini dipercepat seperti tidak pernah saya lihat," kata Fravor seperti dikutip The Independent, Senin (19/12).
Angkatan Laut menyatakan belum menyelidiki lebih jauh dan masih belum bisa menentukan apa objek yang ditemui pilotnya itu. Para ahli mengatakan bahwa biasanya ada penjelasan duniawi untuk penampakan UFO yang jelas dan peringatan bahwa tidak adanya penjelasan bukanlah bukti kehidupan di luar bumi.
Sementara, Pentagon mengatakan bahwa AATIP ditutup lima tahun yang lalu ketika pejabat pertahanan mengalihkan perhatian dan pendanaan ke prioritas lain. Namun kurang jelas apakah pejabat terus menyelidiki penampakan UFO tersebut. Menurut pendukungnya, program tersebut tetap ada.