REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalur mudik akan kembali ke jalur biasa di Pantai Utara (Pantura) dan jalur Selatan akibat tol Brebes-Gringsing sedang diperbaiki. Karena itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk memenuhi bahan bakar dan membawa persediaan makanan yang cukup.
"Karena nanti Gringsing itu sedang ada perbaikan, maka akan kembali ke jalur Pantura dan jalur Selatan ini. Masyarakat seperti biasa perlu mewaspadai, sebelum masuk jalan tol penuhi bensinnya, bawa makanan secukupnya," tutur Tito usai melakukan Apel Operasi Lilin 2017 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Makanan secukupnya perlu disiapkan untuk antisipasi ketika di perjalanan terjadi kemacetan dan tak ada rumah makan. Tito juga mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk membawa obat-obatan.
"Kemudian banyak terobosoan saya kira dari dari Kemen PU-Pera (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Beliau bisa jelaskan bagaiamna langkah-langkah dan pengaturan," kata dia.
Langkah-langkah yang telah dilakukan Mendagri Tjahjo Kumolo juga ia syukuri. Mendagri, ujar Tito, sudah melakukan langkah imbauan kepada jajaran Pemerintah Daerahnya untuk bergerak proaktif.
"Contohnya pasar tumpah. Ini ditertibkan, kalau tidak nanti akan jadi biang macet," lanjutnya.
Tjahjo sendiri menjelaskan, pihaknya telah membuat radiogram untuk para wali kota dan bupati. Inti dari isi radiogram itu adalah pemerintah daerah harus mengikuti aturan yang sudah dikoordinasikan oleh polda maupun polres.
"Satpol PP dan pemadam kebakaran harus ikut polres. Seluruh Puskesmas di jalan utama, rumah sakit rujukan yang ada di daerah harus siap 24 jam," ungkap Tjahjo.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menerangkan lalu lintas yang akan digunakan pada arus mudik kali ini akan fokus ke jalur tradisional di pantura. Itu lantaran jalan tol Brebes-Gringsing masih sedang dalam pembangunan yang rencananya selesai pada Mei 2018.
"Tapi kita sudah siapkan flyover Klonengan yang arah Prupuk. Kita (juga) sudah ditugasi Kapolri, karena ini hujan banyak longsor, semua Posko PU sudah ditempatkan di tempat rawan longsor," tutur Basuki.
Semua jajaran PU, tidak diperkenankan untuk mengambil cuti. Basuki menjelaskan, itu dilakukan mengingat saat ini sedang dalam kondisi cuaca ekstrem. "Sehingga teman-teman tetap di wilayah masing-masing," lanjut Basuki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika