REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mulai bertindak tegas kepada para guru dan kepala sekolah (kepsek) yang merokok di sekolah. Aher menilai, guru dan kepsek yang merokok di sekolah memberikan contoh yang tak baik kepada siswa.
"Anak-anak silakan laporkan kepala sekolah yang merokok di sekolah. Nanti, akan saya pecat," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher saat memberikan sambutan di Acara Launching Sekolah Ramah Anak, SMA/SMK Terbuka dan PJJ (Pendidikan Jarak Jauh), di Gedung Bayangkari Kota Bandung, Kamis (21/12).
Aher mengatakan, guru dan Kepsek yang merokok di sekolah tak memberikan contoh yang baik pada siswa. Padahal, seharusnya pendidik memberikan contoh yang baik. Hal itu, terkait urusan masa depan bangsa.
"Kalau ada yang macam-macam, laporkan. Kalau ada yang kurang bermoral baik, guru dan kepala sekolah laporkan nanti langsung dipecat. Ini, urusan masa depan kita," katanya.
Seorang guru, kata dia, seharusnya bukan hanya transfer pengetahuan. Tapi juga, harus mentransfer nilai-nilai luhur kehidupan. "Saya ingin sekolah punya keunggulan. Paling tidak, keunggulan moral," katanya.
Aher berharap, akan hadir keramahan guru pada anak. Begitu juga sebaliknya, murid menghormati gurunya. Ia pun berharap, semua sekolah bisa mendeklarasikan sekolah ramah anak. Walaupun, implementasinya dilakukan secara bertahap. "Dinas pendidikan harus diubah. Bukan mafia pendidikan," katanya.