REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku sudah lama tidak sepanggung dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, kedua kader NU ini baru dipertemukan pada Haul almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat (22/12) malam.
Gus Ipul mengatakan sebenarnya dulunya dia sering sepanggung dengan Khofifah saat aktif di badan organasi Nahdlatul Ulama. Namun, sejak masuk dalam partai politik keduanya tampak sibuk dengan kepentingan masing-masing.
"Ya biasa kan, tidak sekali ini. Tidak sekali ini emang sering sepanggung sama Bu Khofifah. Waktu dulu saya Ketua Umum Anshor, Bu Khofifah juga sudah Ketua Umum Muuslmat kan. Jadi sering. Cuma sudah lama ini sekarang baru sepanggung lagi," ujarnya usai menghdiri Haul Gus Dur, Sabtu (23/12) dini hari.
Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan terkait rencananya yang akan maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018 mendatang. Menurut dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan partai-partai selain PKB dan PDI untuk mendukungnya.
"Ya komunikasi terus cuma gak tahu hasil akhirnya, dengan PKB, dengan PAN, dengan Gerindra pimpinan di sana. Saya diskusi, dialog, dan komunikasi. Cuma saya tidak tahu nanti seperti apa," ucapnya.
Meskipun terus melakukan komunikasi politik, Gus Ipul tidak dapat memastikan apakah partai-partai tersebut akan mendukungnya atau tidak untuk menjadi Gubernur Jawa Timur di masa mendatang.
"Kita tunggu aja saya gak berani berandai-andai. Tapi komunikasi kita buka sama siapapun," kata Gus Ipul.
Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan), bersama tamu undangan berada di atas panggung saat peringatan Sewindu Haul Gus Dur di Jakarta, Jumat (22/12) malam. Peringatan kedelapan tahun wafatnya Presiden Keempat RI yang akrab disapa Gus Dur itu mengangkat tema Semua demi bangsa dan negara. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)