REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kondisi jalur penyeberangan di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang tahun baru relatif normal.
Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Lembar Wildan Jazuli mengatakan, jumlah pengguna jasa yang menggunakan melalui Pelabuhan Lembar terpantau normal.
"Hari ini tidak ada kepadatan, masih normal," kata Wildan kepada Republika.co.id di Mataram, NTB, Ahad (24/12).
Wildan menyebutkan, puncak lonjakan penumpang di Pelabuhan Lembar justru terjadi pada Jumat (22/12).
"Puncaknya Jumat kemarin. Puncak penumpang sebanyak 1.200 orang," lanjut Wildan.
Wildan menjelaskan, normalnya rata-rata pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Lembar setiap harinya berkisar di angka 250 penumpang.
Dalam kondisi normal ASDP mengoperasikan 12 kapal penyeberangan yang beroperasi selama 24 jam, dengan pulang pergi, yang berarti setiap satu jam sekali ada penyeberangan.
ASDP Cabang Lembar sendiri memiliki 36 kapal penyeberangan dengan total kapasitas angkut mencapai 8 ribu penumpang per hari, yang sewaktu-waktu bisa dioperasikan.
Wildan menambahkan, waktu bongkar muat di Pelabuhan Lembar saat kondisi normal berkisar di angka 1,5 jam. Sedangkan saat kondisi padat, akan dipercepat menjadi satu jam saat bongkar muat untuk mengurai antrean.