Senin 25 Dec 2017 11:01 WIB

Mark Hamill Terpikat Carrie Fisher dari Pertama Bertemu

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Mark Hamill
Foto: EPA
Mark Hamill

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mark Hamill m24engaku sangat terpikat dengan mendiang Carrie Fisher ketika mereka pertama kali syuting Star Wars tahun 1977. Mereka berdua langsung saling tertarik, meski menjalin hubungan romantis dengan rekan satu pekerjaan merupakan ide buruk.

Kedekatan tersebut, membuat Hamill mengenal baik Fisher dan begitu pun sebaliknya. Hanya saja, hubungan penuh romantisme itu tidak berjalan pada hubungan percintaan. Mereka justru mengarah lebih kepada hubungan sebagai saudara.

"Satu hal yang membuat Carrie dan saya kembali dari jurang adalah bahwa kita agak menyadari apa yang sedang kita lakukan dan hanya tertawa terbahak-bahak. Itu sangat disayangkan bagi saya karena roketnya peluncuran sudah dimulai," kata Hamill.

Hamill pun mengungkapkan, jika hingga saat terakhir Fisher tetap memesona. Bahkan saat kembali dalam proyek bersama, Fisher tetap sangat hangat dan penuh kecerdasan.

"Saya sangat marah karena dia tidak ada di sini untuk membuat saya tertawa. Tapi aku juga berterima kasih atas semua yang bisa dia berikan saat dia berada di sini. Itu tidak mudah," ujar pria berusia 66 tahun itu, dilansir dari EW.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement