REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau meningkat pada tahun 2017, yakni mencapai 91.484 orang atau naik sekitar 48 persen dibandingkan 2016.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Riau yang diterima Antara di Pekanbaru, Jumat, jumlah 91.484 wisatawan mancanegara tersebut melebihi jumlah kunjungan pada tahun lalu yang tercatat mencapai 66.130 orang. Bahkan jumlah tersebut juga sudah melampaui target pada tahun ini yang mencapai 54.388 orang.
Angka kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini masih berpeluang untuk terus bertambah karena data yang dikumpulkan dinas pariwisata setempat baru hingga bulan September 2017.
Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara pada periode yang sama jumlahnya mencapai 5,76 juta orang. Adapun, target wisatawan nusantara ke Riau pada tahun ini mencapai 6,01 juta orang. Jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Riau pada tahun 2016 mencapai 5,82 juta orang.
Dinas Pariwisata Riau juga merilis bahwa lama tinggal secara rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Riau ada sekitar 2,94 hari. Pemerintah setempat terus berupaya untuk meningkatkan angka lama tinggal dengan target tahun ini mencapai 3,40 hari.
Selama empat tahun terakhir sejak 2014, jumlah wisatawan mancanegara ke Riau mengalami tren kenaikan. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mencanangkan motto pariwisata "Riau the Homeland of Melayu" yang menandakan sektor pariwisata akan menjadi andalan daerah itu selain minyak bumi dan kelapa sawit.
Sejumlah destinasi baru dan acara pariwata berskala nasional dan internasional juga terus dimaksimalkan untuk menarik lebih banyak turis. Selain itu, pemerintah setempat juga berupaya memperbaiki infrastruktur seperti jalan dan jembatan agar destinasi wisata lebih mudah dan cepat untuk dijangkau.
Kenaikan jumlah wisatawan pada libur bersama seperti perayaan Hari Raya Natal pada tahun ini juga sudah menunjukan ada peningkatan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Riau selama libur bersama perayaan Hari Raya Natal pada 2017 meningkat pesat hingga 118,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jumlah kunjungan wisata naik seratus persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Ini berkat kerja sama semua pihak dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Riau," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, kepada wartawan di Pekanbaru.
Ia memaparkan selama libur Natal yang berlangsung hingga tanggal 26 Desember lalu, tingkat kunjungan pelancong ke destinasi-destinasi wisata di Riau mencapai 33.556 orang. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak ketimbang tahun lalu, yang tercatat ada 15.356 orang.
Kondisi tersebut cukup menggembirakan karena Pemprov Riau tengah gencar-gencarnya menggenjot kunjungan wisatawan dan memajukan destinasi wisata yang sudah ada, maupun tempat wisata yang baru. Pengaruh media sosial menjadi salah satu faktor pendukung perkembangan destinasi wisata baru sehingga menjangkau lebih banyak orang di luar Riau.
Menurut dia, salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi saat libur bersama adalah Ulu Kasok dan Teluk Jering di Kabupaten Kampar. Ulu kasok menawarkan keasrian alamnya berupa hutan, Danau Koto Panjang yang disebut mirip dengan Raja Ampat Papua.