Selasa 02 Jan 2018 00:30 WIB

Empat Tewas dan 19 Cedera Akibat Sambaran Petir di Afsel

Petir (Ilustrasi)
Petir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Empat orang kehilangan nyawa mereka ketika mereka disambar petir di Afrika Selatan (Afsel) pada Ahad (31/12), kata pihak berwenang. Departemen Kesehatan Provinsi menyebutkan dua orang tewas ketika petir menyambar di dua desa di Provinsi Cape Timur.

"Enam-belas orang cedera selama sambaran petir tersebut," kata departemen itu.

Sambaran petir terpisah di Provinsi KwaZulu-Natal menewaskan dua orang dan melukai tiga orang lagi. Mereka yang cedera telah dibawa ke rumah sakit yang berdekatan dan berada dalam kondisi stabil. "Kebanyakan dari mereka menderita luka bakar," kata beberapa pejabat kesehatan.

Topan kuat telah memporak-porandakan Provinsi Cape Timur dan KwaZulu-Natal dalam beberapa hari belakangan, sehingga meninggalkan jejak kehancuran.Tim penanganan bencana telah disiagakan setelah topan menerjang.

Pemerintah telah mengingatkan warga agar tidak menggunakan pohon sebagai pelindung dari kondisi berawan, terutama pada pertengahan musim panas, ketika petir sering menyambar.

Afrika Selatan memiliki salah satu tanah dengan tingkat sambaran petir paling tinggi di dunia. Khususnya selama beberapa tahun belakangan, kematian akibat sambaran petir meningkat di daerah pedesaan.

Hujan badai, yang menyulut penyaluran besar listrik sering terjadi di provinsi di bagian utara dan timur Afrika Selatan antara Oktober dan Maret. Menurut data statistik resmi, sedikitnya 100 orang tewas setiap tahun akibat sambaran petir di Afrika Selatan.

sumber : Antara/Xinhua
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement