REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle memang bukan pengantin yang mengusung konsep tradisional. Dia memutuskan ingin menggandeng ibunya dalam altar pernikahan, bukan ayahnya.
Seorang sumber terdekat menyatakan pada E!Online, jika calon pengantin wanita mengharapkan ibunya, Doria Ragland, akan mengantarnya ke lorong saat menikahi Prince Harry di kapel St George di Kastil Windsor pada tanggal 18 Mei. Dalam tradisi tradisional seharusnya ayah kandungnya Thomas Markle yang melakukan tugas tersebut.
Ketika menjadi pengantin, Kate Middleton menikahi Pangeran William pada tahun 2011, dia dikawal menyusuri lorong di Westminter Abbey oleh ayahnya Michael Middleton. Jika memang keinginan Markle terkabul, dia berhasil mematahkan tradisi yang berlangsung itu.
Meskipun semua kemegahan dan keadaan seputar pernikahan kerajaan, orang dalam mengatakan, jika mantan bintang "Suits" berharap bisa memecahkan satu atau dua tradisi pada hari pernikahannya. Salah satunya dengan ibu di sampingnya, dan mereka memang memiliki hubungan yang sangat dekat.
Kedekatan itu terlihat dengan keadaan Markle yang telah difoto di depan umum bersama ibunya berkali-kali di tahun 2017. Sedangkan dia tidak pernah tertangkap kameraan berssama ayahnya yang memang dikenal tertutup.
Tapi, Daily Mirror Inggris mendapatkan pernyataan Thomas yang berharap bisa bergabung pada perayaan putrinya itu. Dia menyatakan ingin sekali dan senang jika dapat bergabung di Kapel St. George di Kastil Windsor pada bulan Mei 2018.