REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kabinet Kerja memiliki sebuah grup musik bernama 'Elek Yo Band' yang baru-baru ini menarik perhatian masyarakat. Grup musik yang terdiri dari beberapa personel dadakan dari sejumlah menteri Kabinet Kerja ini pun mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Presiden, penampilan grup band ala para menteri ini justru menunjukkan kekompakan saat bekerja.
"Saya juga mengapresisasi kemarin ada 'Elek Yo Band', jelek ya biar, saya kira itu juga menunjukkan kekompakan kita semua dalam bekerja," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta,Rabu (3/1).
Para personel band ini terdiri atas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berperan sebagai drummer, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memainkan gitar dan juga sekaligus berperan sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya memainkan gitar, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memainkan keyboard.
Sedangkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki sebagai vokalis. Begitu juga dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bercerita, 'Elek Yo Band' dibentuk secara mendadak saat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno akan menggelar resepsi pernikahan putrinya di Yogyakarta. Penampilan mereka merupakan permintaan dari Pratikno.
"Beliau, Pak Pratik minta, 'ini kalau menteri-menteri bisa tampil, keren nih'. Ya sudah, akhirnya kita latihanlah," ujarnya.
Hanif pun mengaku hanya berlatih selama tiga kali, yakni dua kali berlatih di Jakarta dan sekali berlatih di Yogyakarta. Seperti layaknya grup musik lainnya, para menteri Kabinet Kerja ini berlatih bermusik di sebuah studio. Namun, latihan musik dilakukan setelah tugas negara selesai dilakukan.
"Ingat enggak waktu rapat kabinet terakhir di Bogor itu? Nah itu kan malam selesainya. Selesai rapat itu sudah sekitar jam 7 malam. Nah habis selesai rapat kita itu langsung ke sini (studio). Nah sekitar jam 9 malam kita latihan itu," cerita Hanif.
Bahkan, menurutnya, pemilik studio pun sempat kaget melihat kedatangan para menteri untuk berlatih nge-band. Saat tampil dalam acara resepsi pernikahan putri Pratikno, sebanyak empat buah lagu ditampilkan. Yakni, Rumah Kita (God Bless), Ku takBisa (Slank), Balikin (Slank), dan juga Bento (Iwan Fals).
Rencananya, masih terdapat satu buahlagu yang akan dinyanyikan oleh Menlu Retno, yakni lagu Terajana (Rhoma Irama). Namun, lantaran harus mengikuti sesi foto bersama, maka ia batal menyanyikanlagu tersebut.
Ia mengatakan, lagu 'Balikin' dari Slank dan juga Iwan Fals merupakan lagu permintaan dari Presiden Jokowi. Hanif mengaku grup musik Elek Yo Band ini hanya merupakan wadah untuk berkumpul dan bercerita.
"Wah kalau ini sih iseng-iseng. Kita lihat keadaan saja. Yang penting ini jadi, di sela-sela itu kita ngumpul. Kita yang namanya menteri ketika ada persoalan jadi ada kesempatan ngobrol segala macam," kata Hanif.
Bahkan menurutnya, band-nya juga sempat kebanjiran permintaan untuk tampil. Beberapa media termasuk televisi pun mengundang 'Elek Yo Band'. Tak sedikit pula permintaan dan undangan untuk tampil dalam acara pernikahan.
Kendati demikian, ia mengatakan, penampilan 'Elek Yo Band' ini harus sepengetahuan sang manager, yakni Presiden Jokowi. Bagaimana dengan tarifnya? Sambil bercanda, Hanif mengatakan akan mematok harga yang mahal. Sehingga tak banyak undangan kepada para personel band untuk tampil.
"Kita mahalin saja biar enggak sering-sering diundang. Kalau sering-sering diundang lama-lama enggak kerja," ujarnya.
'Elek Yo Band' menunjukkan penampilannya dua kali. Terakhir kalinya, mereka tampil saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Sedangkan, penampilan pertama mereka sebelumnya yakni saat menghadiri acara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Saat itu, hanya tiga menteri yangtampil membawakan beberapa lagu, yakni Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono, Menlu Retno Marsudi, serta Menteri Perhubungan Budi Karya.