REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program Layanan Paspor Simpatik yang dilakukan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sangat tinggi. Salah satunya ada di Kantor Imigrasi (Kanim) Jakarta Utara, Kelapa Gading. Masyarakat bahkan rela menginap untuk bisa mendapatkan antrean awal.
"Saya dapat informasi ada yang sampai menginap. Jam 9 tadi malam (Jumat, 5 Januari 2017) ada yang sudah antre," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kanim Jakarta Utara Ferry Tri Ardiansyah di Jakarta, Sabtu (6/12).
Layanan paspor simpatik ini merupakan dalam rangka Bulan Bhakti Imigrasi ke-68, dimana 46 kantor Imigrasi di seluruh Indonesia memberikan pelayanan pembuatan paspor elektronik di akhir pekan.
Ferry menjelaskan, Imigrasi Jakarta Utara melaksanakan layanan paspor simpatik sejak 16 Desember 2017 hingga 20 Januari 2018 dengan membuka pelayanan setiap Sabtu. Kuota antrean per hari adalah 100 orang.
Ia mengaku, kegiatan tersebut turut menyosialisasikan kepada masyarakat fungsi paspor elektronik yang memiliki standar keamanan lebih tinggi dibandingkan paspor biasa.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka merespons peningkatan permohonan paspor menjelang liburan natal dan tahun baru.
"Upaya ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum melakukan antrean secara online atau bagi masyarakat yang tidak mendapatkan kuota pada antrean online," ujarnya.
Untuk merespons antusiasme tinggi, Imigrasi Jakarta Utara akan menggelar layanan paspor di pusat perbelanjaan Baywalk Pluit pada Ahad (14/1).
"Kuota antreannya sama, 100 orang," ujar Ferry.