REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Masyarakat Muslim mungkin sedang berada di jalur untuk menjadi kelompok agama terbesar kedua setelah Kristen di Amerika Serikat (AS). Menurut perkiraan baru Pew Research Center, masyarakat Muslim akan menggantikan masyarakat Yahudi sebagai kelompok agama terbesar kedua pada 2040.
Pada 2017, ada sekitar 3,45 juta Muslim dari semua umur yang tinggal di AS. Artinya, sebanyak 1,1 persen populasi penduduk AS adalah Muslim. Sementara, pada awal 2017 Pew Research Center (PRC) melaporkan, orang-orang Yahudi jumlahnya sekitar 2 persen dari populasi orang dewasa AS. Pada 2050, populasi Muslim Amerika diproyeksikan mencapai 8,1 juta atau 2,1 persen populasi penduduk AS. Demikian dilansir dari Dailymail pada Sabtu (6/1).
Pew Research Center mulai mengumpulkan data untuk memperkirakan jumlah populasi Muslim di AS pada tahun 2007. Sejak itu, pertumbuhan kelompok agama mencapai sekitar 100 ribu orang per tahun. Hal ini didorong oleh tingkat kesuburan yang tinggi dan banyaknya Muslim yang bermigrasi ke AS.
Meski pertumbuhan populasi Muslim Amerika cukup cepat, mereka akan terus menjadi minoritas di negara yang sebagian besar penduduknya Kristen. Survei Lanskap Pew Research Center pada 2014 menunjukkan bahwa masyarakat Kristen jumlahnya mencapai 70,6 persen populasi orang dewasa di AS. Sementara populasi masyarakat Yahudi, Muslim, Buddha, Hindu dan lain-lain hanya mencapai 5,9 persen.