Senin 08 Jan 2018 11:51 WIB

Pemprov DKI akan Relokasi Pedagang Terdampak Tol Becakayu

Gubernur DKI Jakarta memberi salam saat menghadiri peresmian Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, Jakarta, Jumat (3/11). J
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Gubernur DKI Jakarta memberi salam saat menghadiri peresmian Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1B dan 1C, Jakarta, Jumat (3/11). J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno akan merelokasi pedagang Pasar Gembrong yang tergusur pembangunan tol Becakayu. Pasar Gembrong rencananya akan digusur untuk pembangunan Tol Bekasi, Cawang dan Kampung Melayu (Becakayu) yang sedianya berakhir di Kampung Melayu.

Sandiaga akan memberikan solusi untuk para pedagang yang terdampak dari penggusuran tersebut, di antaranya ialah relokasi. "Kita bisa berikan solusi relokasi, kita juga bisa buat penataan-penataan yang memastikan mereka juga lapangan pekerjaannya terselamatkan," kata Sandiaga di Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (8/1).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kontraktor pembangunan dan Kementerian PUPR terkait pembangunan Tol Becakayu. Koordinasi ini dibutuhkan guna menjamin lapangan kerja para pedagang yang terancam tergusur akibat pembangunan jalan bebas hambatan tersebut, katanya.

"Tentunya kita tidak ingin proyek infrastruktur mematikan lapangan pekerjaan dan perekonomian, khususnya yang di akar rumput," kata Sandiaga.

Pihaknya berharap pembangunan infrastruktur tak mengganggu jalannya roda perekonomian masyarakat Ibu Kota, maka akan diberikan solusi berupa relokasi tempat kepada para pedagang yang terdampak penggusuran. "Itu yang kita harapkan supaya proyek infrastrukturnya bisa jalan, tapi peluang usaha, khususnya usaha kecil menengah, UKM, juga kita akan dorong dan bantukan," kata Sandiaga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement