Senin 08 Jan 2018 16:51 WIB

KONI dan CdM Maksimalkan 7 Bulan untuk Persiapan Atlet

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum KONI Tono Suratman (kanan) sebelum menggelar pertemuan di Gedung KONI, Jakarta, Senin (8/1).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Chef de Mission (CdM) Indonesia dalam Asian Games 2018 Komjen Pol Syafruddin (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum KONI Tono Suratman (kanan) sebelum menggelar pertemuan di Gedung KONI, Jakarta, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman menerima kedatangan Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Games 2018 Jakart-Palembang Komisaris Jenderal Syafruddin untuk membahas persiapan atlet di semua cabang olahraga. Dalam pertemuan itu, KONI dan CdM sepakat untuk memaksimalkan waktu tersisa, yakni tujuh bulan sebelum pembukaan Asian Games pada Agustus mendatang, untuk menggeber persiapan atlet. 

"Ini untuk koordinasi kemenangan Kontingen Indonesia di Asian Games. 2018. Dari hasil pembicaraan tadi, kita sepakat bahwa pemanfaatkan waktu itu sangat penting," kata Tono di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Senin (8/1).

Asian Games 2018 akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dan 462 nomor pertandingan. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan berpartisipasi di semua cabor yang dipertandingkan tersebut. 

KONI memberikan laporan dari 40 cabor, ada 28 cabor yang sudah mulai Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). KONI akan mempercepat agar cabor lain juga segera menggelar Pelatnas.

Selain mempercepat pemusatan latihan, KONI juga akan membantu CdM untuk membangun pusat pengendalian operasi kontingen. KONI juga berjanji menyiapkan pemandu taktis untuk mendukung kinerja CdM. 

Menurut Tono, sebagai komite yang membawahi semua organisasi induk cabang olahraga lebih paham mengenai kondisi dan tahapan persiapan atlet yang akan ikut serta di kontingen Asian Games nanti. "Kami akan men-support CdM agar hasil Asian Games kali ini bagus buat kita," ujar Tono.

Tono menyebutkan ada dua beban Indonesia pada penyelenggaraan Asian Games 2018. Yakni, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan harus dapat merebut banyak prestasi sebagai peserta. 

Peringkat Indonesia pada Asian Games edisi sebelumnya di Incheon, Korea Selatan, tidak mengesankan. Indonesia menempati peringkat ke-17 dengan raihan empat medali emas, lima medali perak, dan 11 medali perunggu. 

Di antara negara Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah dua negara tetangga, yakni Malaysia di peringkat ke-14 dan Singapura di urutan ke-15.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement