REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur (BKSP Jabodetabekjur) 2017-2020. Sempat diusulkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk dibubarkan pada 2014, sebaliknya Anies ingin BKSP kembali dimaksimalkan perannya.
"Ke depan, kita akan mengaktifkan BKSP ini sehingga warga di 12 wilayah yang menjadi anggota BKSP itu bisa mendapat manfaat," kata dia di Serang, Banten, Senin (8/1).
Anies mengatakan, banyak isu yang memiliki implikasi lintas wilayah administratif. Secara prinsip, banyak urusan yang jadi permasalahan bersama. Mulai isu lingkungan hidup, kependudukan, perdagangan dan lainnya. Dia meyakini, persoalan itu bisa diselesaikan melalui BKSP dengan membicarakan persoalan untuk mencari solusi bersama.
Dia mencontohkan, isu pengelolaan air. Banyak sungai-sungai yang keluar masuk antar wilayah. Sungai tersebut, dari hulu ke hilirnya melewati antar wilayah. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, menurut Anies, perlu kerjasama antar pemerintahan sehingga persoalan mendasarnya bisa tuntas.
"Kalau kita hanya mengelola berdasarkan ego kewilayahan, hanya mengurusi wilayahnya sendiri tanpa koordinasi dengan yang lain maka terobosan yang dilakukan bisa jadi tidak memiliki dampak yang diharapkan," ujar dia.
Anies menambahkan, jumlah penduduk ibu kota siang hari jauh berbeda dengan malam hari. Sebab, kata dia, sebagian berdomisili di luar wilayah administrasi Provinsi DKI. Maka kerjasama terkait transportasi massal, kependudukan dan lain-lain bisa dilakukan lebih baik dengan koordinasi antar pemerintahan.
"Kita akan aktifkan untuk memastikan warga di Provinsi DKI, Banten atau Jawa Barat yang terkait itu mendapatkan manfaat yang sama," ujar dia.
Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya menyerahkan jabatan Ketua BKSP Jabodetabekjur kepada Anies Baswedan. Serah terima jabatan dilangsungkan di Pendopo Kantor Pemerintahan Banten, Senin (8/1). Wahidin mengatakan bahwa kerjasama dalam berbagai aspek harus dibangun antar daerah yang memiliki kedekatan wilayah.
"Banten memiliki potensi untuk membantu Jakarta, mulai dari suplai air, lahan pertanian, perikanan, dan properti," ujar Wahidin.